Investasi Kesehatan Gusi: Jaga Kebersihan Mulut untuk Mencegah Karang Gigi

Jaga kebersihan mulut adalah benteng pertahanan utama untuk mencegah terbentuknya karang gigi. Karang gigi, atau kalkulus, adalah deposit mineral keras yang terbentuk dari plak gigi yang mengeras. Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika senyum, tetapi juga dapat menjadi pemicu utama masalah kesehatan gusi dan gigi yang lebih serius. Oleh karena itu, kebiasaan jaga kebersihan mulut yang konsisten adalah kunci untuk menghindari pembentukan karang gigi.

Proses pembentukan karang gigi dimulai dari plak, lapisan lengket bakteri dan sisa makanan yang terus menerus terbentuk di permukaan gigi. Jika plak tidak dibersihkan secara teratur melalui jaga kebersihan mulut yang benar, mineral dari air liur akan mengendap di dalam plak dan membuatnya mengeras menjadi karang gigi. Karang gigi memiliki permukaan yang kasar dan berpori, menjadikannya tempat yang ideal bagi lebih banyak bakteri untuk menempel dan berkembang biak.

Keberadaan karang gigi dapat menyebabkan berbagai masalah. Permukaan kasarnya dapat mengiritasi gusi, menyebabkan peradangan yang dikenal sebagai gingivitis. Gejala gingivitis meliputi gusi merah, bengkak, dan mudah berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi. Jika tidak ditangani, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, infeksi gusi yang lebih parah yang dapat merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi, bahkan menyebabkan gigi tanggal. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam “Journal of Periodontology” pada tanggal 3 April 2025, menyoroti bahwa pencegahan karang gigi melalui jaga kebersihan mulut yang efektif secara signifikan mengurangi risiko penyakit periodontal.

Langkah-langkah penting dalam jaga kebersihan mulut untuk mencegah karang gigi meliputi menyikat gigi secara menyeluruh minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride. Sikatlah semua permukaan gigi, termasuk bagian depan, belakang, dan permukaan kunyah, selama minimal dua menit. Penggunaan benang gigi (dental floss) atau sikat interdental sekali sehari juga sangat krusial untuk membersihkan sela-sela gigi, area di mana plak dan sisa makanan seringkali terperangkap dan menjadi cikal bakal karang gigi.

Selain rutinitas harian di rumah, pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali adalah bagian tak terpisahkan dari upaya pencegahan karang gigi. Dokter gigi atau hygienist gigi akan melakukan pembersihan profesional untuk menghilangkan karang gigi yang telah terbentuk. Pembersihan ini menggunakan alat khusus yang tidak dapat dilakukan dengan sikat gigi biasa. Dokter gigi juga dapat memberikan saran dan teknik jaga kebersihan mulut yang lebih efektif sesuai dengan kondisi gigi dan gusi Anda.

Pada tanggal 19 April 2025, dalam sebuah seminar kesehatan gigi yang diadakan di Manchester, Dr. James Wilson, seorang spesialis periodonsi, menekankan bahwa mencegah karang gigi jauh lebih mudah dan murah daripada mengobati penyakit gusi yang disebabkan olehnya. Menurutnya, investasi dalam jaga kebersihan mulut yang baik adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan gigi dan gusi yang optimal. Dengan jaga kebersihan mulut secara teratur dan memeriksakan diri ke dokter gigi, kita dapat terhindar dari masalah karang gigi dan menjaga senyum tetap sehat dan menawan.

Mungkin Anda juga menyukai