Mengenal Rabies: Penyakit Mematikan yang Dapat Dicegah dengan Vaksinasi
Mengenal Rabies adalah penyakit virus yang mematikan dan menyerang sistem saraf pusat mamalia, termasuk manusia. Virus rabies biasanya ditularkan melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, terutama anjing, kucing, kera, dan kelelawar. Meskipun angka kejadian rabies pada manusia telah menurun secara signifikan di banyak negara berkat program vaksinasi hewan peliharaan, pemahaman tentang penyakit ini, cara penularan, gejala, dan pentingnya pencegahan tetap krusial, terutama di wilayah dengan populasi hewan liar yang tinggi atau program vaksinasi hewan peliharaan yang kurang optimal.
Cara Penularan dan Penyebaran Virus Rabies
Mengenal Rabies Virus rabies umumnya ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi, biasanya melalui gigitan. Namun, penularan juga dapat terjadi jika air liur atau jaringan saraf dari hewan yang terinfeksi masuk ke luka terbuka, selaput lendir (seperti mata, hidung, atau mulut), atau cakaran. Penularan rabies antar manusia sangat jarang terjadi. Penting untuk diingat bahwa semua mamalia berpotensi terinfeksi dan menularkan rabies.
Gejala Rabies yang Progresif dan Fatal
Masa inkubasi rabies (waktu antara paparan dan munculnya gejala) dapat bervariasi dari beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada lokasi dan keparahan luka, serta jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh. Setelah gejala muncul, rabies hampir selalu berakibat fatal. Gejala rabies pada manusia berkembang melalui beberapa tahap:
- Stadium Prodromal: Gejala awal yang tidak spesifik seperti demam, sakit kepala, malaise (perasaan tidak enak badan), nyeri atau gatal di lokasi gigitan.
- Stadium Eksitasi (Rabies Ganas): Ditandai dengan hiperaktivitas, agitasi, hidrofobia (ketakutan ekstrem terhadap air), aerofobia (ketakutan terhadap hembusan angin), kejang, dan perilaku agresif.
- Stadium Paralitik (Rabies Tenang): Ditandai dengan kelumpuhan otot yang progresif, dimulai dari lokasi gigitan dan menyebar ke seluruh tubuh. Akhirnya, dapat terjadi kelumpuhan otot pernapasan yang menyebabkan kematian.
Pencegahan Rabies: Vaksinasi Hewan dan Tindakan Pasca Pajanan
Pencegahan adalah kunci utama dalam mengatasi rabies. Langkah-langkah pencegahan meliputi:
- Vaksinasi Hewan Peliharaan: Vaksinasi anjing, kucing, dan hewan peliharaan lainnya secara teratur adalah cara paling efektif untuk mengendalikan rabies pada hewan dan mengurangi risiko penularan ke manusia.