Kurangi Garam! Tekanan Darah Tinggi Berisiko
Hindari Garam adalah salah satu saran kesehatan paling fundamental, terutama jika Anda ingin menghindari tekanan darah tinggi atau hipertensi. Penyakit ini sering disebut “pembunuh senyap” karena sering tanpa gejala, namun dapat menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Asupan garam berlebih adalah salah satu pemicu utamanya.
Ketika Anda Hindari Garam, Anda membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan yang optimal. Garam (natrium) menarik air ke dalam pembuluh darah, yang meningkatkan volume darah dan, pada gilirannya, meningkatkan tekanan pada dinding arteri. Konsumsi garam berlebih membuat jantung bekerja lebih keras dan pembuluh darah menjadi tegang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan asupan garam tidak lebih dari 5 gram (sekitar satu sendok teh) per hari untuk orang dewasa. Namun, kenyataannya, banyak dari kita mengonsumsi jauh lebih banyak dari batas tersebut, seringkali tanpa menyadarinya. Kurangi Garam membutuhkan kesadaran akan sumber tersembunyi.
Sumber utama garam bukan hanya garam meja yang Anda tambahkan saat memasak. Sebagian besar asupan garam berasal dari makanan olahan, seperti makanan beku, makanan kalengan, sosis, snack, dan bumbu instan. Membaca label nutrisi adalah langkah penting untuk mengetahui kandungan garam dalam produk makanan yang Anda konsumsi.
Untuk Kurangi Garam, mulailah dengan memasak makanan sendiri di rumah. Dengan begitu, Anda memiliki kendali penuh atas jumlah garam yang digunakan. Gunakan rempah-rempah alami, herba, dan bumbu non-natrium untuk menambah rasa pada masakan, bukan garam. Coba bereksperimen dengan rasa-rasa baru yang lebih sehat.
Pilihlah makanan segar dan utuh seperti buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, dan biji-bijian. Makanan ini secara alami rendah natrium. Biasakan diri dengan rasa asli makanan tanpa tambahan garam yang berlebihan. Lidah Anda akan beradaptasi seiring waktu, dan Anda akan menikmati rasa alami makanan.
Jika Anda harus mengonsumsi makanan kemasan, pilih produk dengan label “rendah natrium” atau “tanpa tambahan garam”. Bilas makanan kalengan seperti kacang-kacangan atau sayuran untuk mengurangi kadar garamnya. Perubahan kecil dalam kebiasaan makan dapat membawa dampak besar bagi kesehatan Anda.