Gorengan Sudah Wajib Dihindari Sebab Pemicu Utama Kolestrol

Kebiasaan mengonsumsi gorengan yang lezat dan renyah ternyata menyimpan bahaya tersembunyi, terutama sebagai pemicu kolestrol dalam darah. Proses penggorengan makanan, terutama jika menggunakan minyak yang tidak sehat atau digunakan berulang kali, dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dan menghasilkan lemak trans. Kedua jenis lemak ini dikenal sebagai pemicu kolestrol jahat (LDL) yang signifikan, sehingga konsumsi gorengan secara berlebihan sebaiknya dihindari. Langkah ini krusial dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular akibat pemicu kolestrol yang tidak terkontrol.

Proses penggorengan makanan, terutama pada suhu tinggi, dapat mengubah struktur lemak menjadi lebih berbahaya. Minyak yang digunakan berulang kali akan mengalami oksidasi dan menghasilkan senyawa radikal bebas serta meningkatkan kadar lemak trans. Lemak trans merupakan jenis lemak tak jenuh yang telah terbukti secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), menjadikannya salah satu pemicu kolestrol yang sangat merugikan bagi kesehatan jantung. Oleh karena itu, menghindari gorengan adalah langkah penting dalam menjaga profil lipid darah tetap sehat.

Selain kandungan lemak trans, gorengan juga cenderung menyerap banyak minyak selama proses pemasakan, sehingga meningkatkan kandungan lemak jenuh dan total kalori makanan. Konsumsi kalori berlebihan tanpa diimbangi aktivitas fisik yang cukup dapat menyebabkan obesitas, yang juga merupakan faktor risiko peningkatan kadar kolestrol. Dengan demikian, gorengan tidak hanya menjadi pemicu kolestrol secara langsung melalui kandungan lemaknya yang tidak sehat, tetapi juga secara tidak langsung melalui kontribusinya terhadap kenaikan berat badan.

Menurut data dari sebuah penelitian kesehatan di Jakarta yang dipublikasikan pada hari ini, Senin, 12 Mei 2025, menunjukkan bahwa individu yang sering mengonsumsi gorengan memiliki kadar kolestrol LDL yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak mengonsumsinya. Penelitian tersebut merekomendasikan untuk mengganti metode memasak dengan cara yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, memanggang, atau menumis dengan sedikit minyak. Menghindari gorengan sebagai pemicu kolestrol utama dan beralih ke pilihan makanan yang lebih sehat adalah investasi penting untuk kesehatan jantung jangka panjang dan kualitas hidup yang lebih baik.

Mungkin Anda juga menyukai